James Watt 1736-1819 |
James Watt 1736-1819, orang Skotlandia yang sering
dihubungkan dengan penemu mesin uap,
adalah tokoh kunci Revolusi Industri.
Sebenarnya, James Watt
bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula
oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery
membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun
1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan
versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah
dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
James Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun
1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma
peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya
bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya
terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap
sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan James Watt pertama yang dipatenkannya di tahun
1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin
isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di
tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil,
pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali
lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan
hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang
bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut
industri.
James Watt juga
menemukan (di tahun 1781) seperangkat
gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar.
Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga
berhasil menciptakan pengontrol gaya
gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin
dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan
alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk
dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
James Watt sendiri
tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan
dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan.
Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan James Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar
mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Mesin uap bekerja
ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab,
memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong
berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang,
metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik
dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan
James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian
terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang
kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya
Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan
penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk
lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran
air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat
membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan
ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal
yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973
membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu
melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita
membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya
guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans
berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard
Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model
pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah
baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan
darat maupun laut.
Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan
Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini
tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna
jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi
politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh
penting dalam sejarah.
--------------------------------------------------------------------------------
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
--------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment
Terima kasih Anda sudah mengunjungi blog saya, sekarang silahkan komentar